Inovasi OJK dalam Pengawasan Fintech P2P: Dari Regulasi hingga Implementasi Teknologi AI (2025)

​Evolusi Regulasi & Implementasi Teknologi​
​POJK 40/2024​​ memperkenalkan:
• ​​Kepemilikan asing 85%​​ dengan syarat pengalaman operasional 2 tahun
• ​​Wajib AI​​ untuk analisis transaksi dan deteksi anomali

​Contoh Sukses​​:
✅ Investree turunkan NPL dari 12% ke 6.8% dengan verifikasi digital
✅ Akulaku kurangi fraud 40% via fingerprinting device

Evolusi Kerangka Regulasi POJK 77/2016 ke POJK 40/2024

Peningkatan Batas Kepemilikan Asing & Kewajiban Teknis
Berdasarkan POJK 40/2024, OJK memperkenalkan fleksibilitas baru untuk platform lending:
Batas kepemilikan asing tetap 85%, namun dengan persyaratan tambahan: holding company harus memiliki pengalaman operasional minimal 2 tahun sebelum berinvestasi.
Integrasi teknologi AI menjadi kewajiban, seperti penggunaan machine learning untuk analisis perilaku transaksi dan deteksi anomali.

Contoh Implementasi: PT Investree
Sebagai pemegang lisensi OJK, Investree menggunakan sistem digital signature bersertifikat BSrE dan model skoring kredit berbasis data e-commerce (misalnya Tokopedia), yang mengurangi non-performing loan (NPL) dari 12% ke 6.8% dalam 2 tahun.


Strategi Anti-Penipuan Berbasis POJK No.12/2024

Teknologi Wajib untuk Lembaga Keuangan
Verifikasi biometrik: Gabungan face recognition dan liveness detection untuk mencegah penggunaan identitas palsu.
Blockchain: Meningkatkan transparansi transaksi dan mengurangi risiko manipulasi data.

Studi Kasus: Penurunan Fraud di Platform Akulaku
Setelah menerapkan sistem device fingerprinting dan analisis pola transaksi waktu nyata, Akulaku berhasil mengurangi insiden penipuan sintetis (synthetic fraud) sebesar 40% dalam periode uji coba 2024.


Kolaborasi dengan Fintech Global: Peran ADVANCE.AI

Integrasi eKYC & AML
ADVANCE.AI, mitra resmi OJK, menyediakan solusi:
Digital identity verification: Menggunakan teknologi 3D liveness check dengan akurasi 98%.
Risk management system: Pemantauan transaksi otomatis untuk mendeteksi red flag seperti transfer besar atau frekuensi transaksi tidak wajar.

Contoh Implementasi di Bank BTPN
Dengan menggunakan layanan ADVANCE.AI, Bank BTPN meningkatkan kecepatan verifikasi nasabah dari 5 menit ke 30 detik, sekaligus mematuhi aturan data localization OJK.


Tantangan & Peluang di Era “Sandbox” OJK

Persyaratan Teknis untuk Uji Coba Inovasi
Modal minimal: Rp 250 miliar untuk platform yang ingin masuk fase sandbox.
Pelaporan real-time: Sistem harus terintegrasi dengan API OJK untuk pemantauan NPL dan loan-to-value ratio (LTV).

Peluang bagi Startup Lokal
Pendanaan produktif: Batas pinjaman meningkat dari Rp 20 miliar ke Rp 50 miliar bagi platform dengan NPL di bawah 5% selama 6 bulan.
Kolaborasi dengan UMKM: Misalnya, platform Amartha menggunakan data transaksi petani kopi di Sumatera untuk model skoring alternatif.


Proyeksi 2025-2030: Regulasi vs Inovasi

Arah Kebijakan OJK
Tokenisasi aset: Uji coba security token untuk pinjaman berbasis blockchain di Q3 2025.
Super-app finansial: Integrasi layanan pinjaman, asuransi, dan investasi dalam satu platform (contoh: GoTo Financial).

Rekomendasi bagi Pelaku Industri
Prioritaskan interoperability: Gunakan standar API terbuka untuk integrasi dengan sistem perbankan tradisional.
Edukasi nasabah: Buat konten video pendek tentang bahaya pinjaman ilegal yang sesuai dengan budaya lokal (misalnya menggunakan figur ustaz atau selebriti).


Referensi Implementasi Teknis

Penting! Platform harus mematuhi:

  • Enkripsi data sesuai SNI 8275:2024
  • Pelaporan bulanan ke OJK via sistem SIKAPI

Dengan menggabungkan ketatnya regulasi OJK dan inovasi teknologi, Indonesia berpotensi menjadi pusat fintech terdepan di ASEAN. Untuk panduan teknis lebih lanjut, kunjungi direktori POJK di ojk.go.id/regulasi.

Artikel ini ditulis berdasarkan analisis data primer OJK dan studi kasus dari ADVANCE.AI.

Inovasi OJK dalam Pengawasan Fintech P2P: Dari Regulasi hingga Implementasi Teknologi AI (2025)

https://ojkapps.com/2025/04/09/Inovasi-OJK-dalam-Pengawasan-Fintech-P2P-Dari-Regulasi-hingga-Implementasi-Teknologi-AI-2025/

Penulis

Tim OJKApps

Diposting pada

2025-04-09

Diperbarui pada

2025-04-09

Lisensi di bawah